Punya teman kerja yang menyebalkan pasti pernah dialami hampir setiap orang. Faktanya, memang tak semua rekan kerja bisa diajak kerjasama dan menerima masukan atau pendapat yang kita berikan. Tentunya hal itu dapat membuat suasana kerja jadi tak bersemangat.
Untuk itu Anda perlu berhati-hati dalam memilih teman di tempat kerja. Apabila memiliki teman yang membawa sisi negatif, Anda bisa terpengaruh dan ikut jadi menyebalkan juga. Oleh karena itu ada baiknya jika Anda menghindari beberapa tipe rekan kerja, seperti yang dilansir oleh Idiva.
1. Teman yang Suka Cari Muka
Hal yang paling menyebalkan yaitu berada di sekeliling rekan kerja yang suka cari muka dengan atasan. Tentunya situasi seperti ini membuat suasana kerja tidak nyaman. Tipe orang seperti ini biasanya akan mencari segala cara untuk membuatnya terlihat paling baik dan hebat di depan atasan. Dia tak akan segan mengumbar kejelekan orang lain.
2. Penyebar Berita Burung
Salah satu teman yang menyebalkan adalah teman yang selalu menyebarkan isu-isu kepada rekan kerja lainnya tentang hal yang kontroversial atau gosip yang belum tentu pasti kebenarannya. Jadi hindarilah rekan kerja seperti itu sebelum reputasi Anda dirusak olehnya.
3. Tukang Gosip
Bergosip di kantor merupakan hal yang dapat mengganggu pekerjaan dan menjadi tidak produktif. Daripada harus membuang-buang waktu kerja Anda untuk mengobrol dengan teman yang suka bergosip tentang orang lain, lebih baik berteman dengan orang yang dapat memberikan motivasi dan masukan positif kepada Anda. Karena tidak menutup kemungkinan Anda juga akan digosipkan oleh rekan kerja tersebut.
4. Teman yang Suka Cari Perhatian
Jenis teman yang seperti ini cenderung mencari kesalahan orang lain dan menunjukkan bahwa dirinyalah yang benar. Untuk itu hindarilah rekan kerja seperti ini. Jangan sampai Anda menjadi salah satu korban yang seolah-olah seperti disalah-salahkan.
5. Suka Menyalahkan Orang Lain
Rekan kerja yang suka menyalahkan orang lain biasanya ia dilakukan demi menyelamatkan dirinya. Hal tersebut juga dilakukan agar dia tidak salah di mata si bos. Bukankah dekat dengan rekan kerja seperti itu akan lebih banyak rugi daripada untungnya?
====================================================================
0 komentar:
Posting Komentar