Melakukan olahraga sendirian terkadang sedikit membosankan. JIka dilakukan bersama teman-teman, manfaatnya dapat mengusir kebosanan sekaligus memperkuat ikatan sosial. Berolahraga di tempat fitness maupun sekedar lari pagi bersama seorang teman atau banyak orang memiliki banyak manfaat dibandingkan berolahraga sendirian.
"Berolahraga dalam kelompok akan memperkuat motivasi, saling memantau dan membuat kegiatan menjadi lebih terstruktur. Biasanya orang tidak ingin membiarkan teman atau kelompoknya gagal. Hal ini bagus untuk mempertahankan kepatuhan menjalani olahraga rutin," kata Lynne Vaughan, salah satu pengurus Young Men Christian Association (YMCA), organisasi internasional yang berfokus pada pemberdayaan anak muda.
Seperti dilansir everydayhealth.com, , berikut adalah beberapa manfaat melakukan olahraga bersama teman-teman dalam kelompok.
1. Saling menyemangati
Dalam berolahraga bersama teman-teman, saling menyemangati adalah motivator yang baik. Jika salah satu teman tidak muncul, maka yang lainnya akan menurun semangatnya. Dorongan dari instruktur atau teman latihan bisa menjadi faktor kunci dalam keberhasilan berolahraga. Selain itu, berolahraga dalam kelompok dapat menemukan teman dengan minat yang sama dan lebih mudah akrab.
2. Lebih rutin berolahraga
Penelitian tahun 2005 yang diterbitkan dalam Journal of American Academy of Physician Assistants merekomendasikan untuk membiasakan berolahraga bersama pasangan atau kelompok karena dapat memastikan olahraga lebih rutin dilakukan. Penelitian ini juga menyarankan agar olahraga dilakukan bersama anggota keluarga, teman dan bahkan hewan peliharaan.
3. Lebih menyenangkan
"Berolahraga dalam kelompok dapat menyenangkan. Berkelompok, terutama pada anak-anak, akan membuat olahraga sepeti permainan. Bisa juga mencari tim untuk melakukan olahraga permainan seperti softball atau sepak bola," kata Vaughn.
Namun Vaughn menegaskan bahwa jika kelompoknya terlalu besar, dapat membuat orang merasa anonim sehingga keliru mempelajari teknik dalam latihan fisik seperti push up atau squat jump dan mengakibatkan cedera. Jika menempati posisi di belakang dalam kelas besar, semangatnya juga dapat mudah mengendur.
Untuk menghindari hal ini, angota baru sebaiknya memperkenalkan diri kepada instruktur atau anggota kelompok ketika baru bergabung. Seorang instruktur yang baik biasanya akan memperkenalkan anggota baru kepada seluruh kelompok di dalam kelas dan menanyakan apakah anggota baru sudah menguasai teknik olahraga.
=================================================
Support By :
0 komentar:
Posting Komentar