Insiden tersebut terjadi di ruang ganti pemain saat turun minum dalam laga Liga Champions antara tuan rumah Bayern melawan Real Madrid hari Selasa lalu.
Menurut majalah Sport Bild, Robben bersitegang dengan Franck Ribery dengan cukup sengit, gara-gara rebutan siapa yang akan mengambil tendangan bebas di menit-menit terakhir babak pertama.
Disebutkan pula bahwa ada memar di pipi Robben, dan diduga itu efek dari pukulan yang dilayangkan Ribery dalam pertengkaran tersebut.
Pihak Bayern menolak mengomentari laporan media tersebut. "Apa yang terjadi di dressing room adalah urusan tim. Tak ada lagi yang perlu dikatakan," ujar juru bicara tim Markus Horwick.
Robben pernah hampir berkelahi dengan Philipp Lahm dalam sebuah sesi latihan. Karena merasa ditekel sangat keras, winger Belanda itu tampak kesal, lalu memarahi Lahm dan mendorongnya. Seketika para pemain lain melerai mereka.
Pernah juga Robben memukul Thomas Mueller dalam sebuah pertandingan di bulan Januari 2011 melawan Werder Bremen. Ia mencekik dan memukul wajah Mueller. Pemain berkaki kidal itu kesal karena Mueller mengeluhkan free-kick dia.
"Aku sebal kalau rekan setim sendiri sering mengangkat tangan dan protes. Itu sikap yang tidak hormat. Kita ini sebuah tim. Kita tak perlu melakukan itu. Kita harus jadi contoh dan tak boleh membuat isyarat-isyarat seperti itu," bela Robben kala itu.
=================================================
Support By :
0 komentar:
Posting Komentar