Banyak faktor yang bisa membuat Anda mengalami kesulitan tidur. Selain karena mengonsumsi kopi, makanan yang Anda makan sebelum tidur juga bisa mempengaruhi kualitus tidur Anda.
Menurut Elizabeth Somer, penulis buku 'The Food & Mood Cookbook', makanan pedas, bawang putih atau bumbu lain dengan cita rasa yang kuat dapat mengakibatkan gangguan pencernaan. Konsumsi bumbu serta MSG berlebihan sebelum tidur menurut Elizabeth akan mengakibatkan timbulnya mimpi yang tidak mengenakkan dan membuat tidur tak nyenyak.
Selain itu, akan malam yang berlebihan juga menimbulkan masalah pencernaan. Akhirnya kondisi tersebut mengakibatkan penurunan kualitas tidur. Lebih baik makan banyak di siang hari ketimbang saat makan malam. Maksimal kalori yang dikonsumsi agar bisa tidur nyenyak adalah 500 kalori.
Konsumsi sayuran yang mengandung gas di malam hari juga dapat berpengaruh pada kualitas tidur. Hindari sayuran seperti brokoli, kol, dan kacang-kacangan di malam hari. Sayuran tersebut akan membuat asam lambung Anda naik, sehingga tidur menjadi tidak nyenyak.
Sebagai gantinya, peneliti dari University of Sydney, Australia, menyarankan untuk mengonsumsi makanan mengandung glisemik tinggi seperti roti putih, pasta dan nasi putih. Makanan tersebut diyakini dapat mendorong orang untuk tidur nyenyak dan sehat.
Selain mengatur asupan makanan, biasakanlah makan dengan santai. Makan malam dengan cepat akan membuat perut Anda bekerja dengan keras, sehingga berpengaruh pada kualitas tidur.
Ada baiknya jika Anda juga mengurangi kebiasaan mengkonsumsi alkohol, terutama di malam hari. Seperti yang dikutip dari Helium, kebiasaan itu dapat merusak pola tidur dan membuat Anda terjaga sepanjang malam.
Terakhir, kurangi kebiasaan minum kopi. Kafein dalam kopi dapat menyebabkan tubuh Anda terjaga selama 12 jam. Oleh karena itu, jarak minimal Anda untuk mengkonsumsi kopi adalah 12 jam per hari.
=================================================
Support By :
0 komentar:
Posting Komentar