Twitter, seperti halnya beberapa media sosial lainnya, memang membebaskan penggunanya untuk mengucapkan segala sesuatu yang mereka kehendaki. Namun, tetap saja, kebebasan tersebut harus tetap memiliki tanggung jawab. Ucapan-ucapan tertentu mengandung konsekuensi yang berbeda juga.
Premier League, yang kerap mengawasi tingkah laku para pesepakbola yang berada di bawah naungan mereka, tak tinggal diam ketika Macheda, Ranger, dan Smith menuliskan kicauan yang berbau homopohobic dalam akun pribadi masing-masing.
FA yang baru pekan lalu meluncurkan kampanye anti-homofobia menyebut kicauan ketiga pesepakbola tersebut tidak pantas. Ketiganya pun akan dijatuhi hukuman denda.
"Pemain Newcastle United, Nile Ranger, pemain Walsall, Manny Smith, dan pemain Manchester United yang kini tengah dipinjamkan ke Queens Park Rangers, Federico Macheda, dijatuhi hukuman denda terkait komentar yang mereka buat di Twitter," demikian bunyi statemen FA seperti dilansir oleh AFP.
Dalam pembelaan di akun pribadinya, Macheda mengaku tak bermaksud menghina seseorang dengan kata "gay". Ia mengaku salah tulis dan awalnya bermaksud menyebut kata "guy" (sapaan untuk pria, red).
"Saya tidak memaksudkannya dalam sesuatu yang homophobic. Saya hanya menjawab seseorang yang menghina saya, dan saya tidak bermaksud untuk bilang gay, tetapi guy! Itu saja!" tulisnya.
Ini bukan pertama kalinya seorang pesepakbola di Liga Inggris mendapatkan denda akibat tweet berbau homophobic. Sebelumnya, Ravel Morrison, yang kini bermain untuk West Ham United, didenda 7.000 poundsterling akibat masalah yang sama.
====================================================================
0 komentar:
Posting Komentar