Saat dijamu Marseille di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis (23/2/2012) dinihari WIB, Inter seperti akan berhasil memaksakan hasil imbang tanpa gol. Hingga berakhirnya waktu normal, skor kaca mata belum juga berubah.
Tapi, saat pertandingan memasuki menit terakhir masa injury time, petaka buat Nerazzurri datang. Sebuah sepak pojok Mathieu Valbuena diteruskan oleh Andre Ayew ke gawang Julio Cesar dengan kepalanya. Inter pun kalah 0-1.
"Kami tahu mereka akan memulai pertandingan dengan sangat baik, tapi kami tak pernah menyerah dan membuat beberapa peluang yang tak bisa kami tuntaskan," aku Ranieri kepada Sky Sport Italia.
"Tim bekerja dengan baik dan kami sama sekali tak kesulitan dengan sistem 4-4-1-1, tapi kemudian gol di menit ke-93 merusak segalanya," imbuhnya.
"Kami kurang beruntung. Julio Cesar tak harus membuat penyelamatan penting karena Marseille kesulitan menembak ke gawang. Inilah sepakbola, kami tampil baik dan punya lebih banyak peluang. Jadi, kami tak layak kalah," ujar eks pelatih Juventus, AS Roma, dan Parma ini.
"Semua pemain sudah berkorban untuk tim dan memalukan melihat kami tak bisa mencetak gol meski punya peluang-peluang itu," kata Ranieri.
"Saya juga berharap kami bisa mencetak gol. Jadi, sangat menyakitkan kalah pada menit ke-93," simpulnya.
====================================================================
0 komentar:
Posting Komentar