19 Mei 2001 di White Hart Lane, Spurs ketika itu menang dengan skor 3-1. Dua gol Willem Korsten serta Les Ferdinand hanya mampu dibalas sekali oleh Paul Scholes.
Tapi itu adalah kemenangan terakhir yang bisa didapat Spurs, karena sejak musim 2001/2002 klub asal London Utara itu hanya mampu meraih enam kali hasil imbang dari 26 pertemuan sejak itu. Sebuah catatan yang tidak positif tentunya.
Bahkan ada anggapan sebagus apapun Spurs tampil di satu musim, sudah pasti langkah mereka akan terhenti di tangan MU. Ya klub asal Manchester itu bagaikan 'kutukan' untuk Spurs.
Di musim ini bermodal penampilan apik dengan kini duduk di posisi ketiga, Spurs bertekad untuk mengakhiri kutukan atau mimpi buruk itu. Kebetulan Minggu (4/3) malam WIB MU akan bertandang ke markas mereka.
Rekor kandang Spurs musim ini adalah 10 kemenangan, dua seri dan satu kekalahan. Sementara rekor away MU hanya sekali kalah dengan menorehkan sembilan kemenangan serta tiga seri.
Menilik catatan itu bentrok kedua klub nanti diprediksi akan berlangsung sengit dan ketat, dengan MU punya misi menjaga jarak dengan Manchester City di puncak. Kemenangan adalah harga mati untuk Spurs maupun MU.
Menyikapi rekor buruk Spurs setiap bertemu MU, Harry Redknapp sadar jika 'Setan Merah' adalah tim yang hebat dan sulit ditaklukkan. Tapi manajer berkebangsaan Inggris itu yakin jika Spurs punya kans besar mengakhiri puasa kemenangan atas pemegang 19 titel Liga Inggris itu.
"Masih sulit sepertinya. Manchester United tetap tim yang hebat. Anda tahu siapa yang akan Anda lawan," tukas Redknapp seperti dikutip AFP.
"Anda harus tampil dalam bentuk terbaik Anda jika Anda ingin mendapat kemenanga. Mereka kerap tampil fantastis," lanjutnya.
"Tapi kami punya kesempatan besar karena kami punya tim yang bagus. Mereka adalah tim top dan begitupun kami. Jadi laga akan berlangsung menarik," tuntas Redknapp.
====================================================================
0 komentar:
Posting Komentar