Scholes memutuskan pensiun di akhir musim lalu. Namun, pesepakbola berjuluk The Ginger Prince itu membuat comeback pada Januari dan sejauh ini telah bermain di 13 dari 15 pertandingan timnya.
Kembalinya Scholes mengisi lini tengah MU yang ditinggalkan para punggawanya seperti Darren Fletcher dan Anderson yang dibekap cedera panjang. 'Setan Merah' pun meraih tujuh kemenangan di Premier League ketika dia dipasang sebagai starter.
Vieira yang pernah melawan Scholes saat memperkuat Arsenal dan City memang terkesan dengan performa legenda MU itu. Akan tetapi kembalinya Scholes justru menunjukkan bahwa MU kurang memiliki kedalaman di skuadnya.
"Paul Scholes adalah seorang pemain yang saya sungguh sukai dan kagumi, salah satu pemain terbaik Inggris dalam beberapa tahun terakhir dan melihat dia kembali adalah hal yang bagus untuk dia dan United," ucap Vieira di ESPN.
"Tapi bagi dia untuk kembali hanya menunjukkan sedikit kelemahan di United, karena mereka harus membawa seorang pemain yang sudah berusia 37 tahun."
"Saya pikir itu menunjukkan demikian, dalam beberapa tahun ke depan, akan sulit bagi United untuk mengimbangi tim-tim lain karena dengan seluruh respek yang saya punya untuk Scholes, kembalinya dia menunjukkan bahwa MU tidak punya bakat untuk menggantikan dia," simpulnya.
"Ketika Anda melihat United kehilangan para pemain mudanya seperti Ravel Morrison dan mungkin Paul Pogba, mereka seharusnya cemas karena itu tidak seharusnya terjadi di masa lalu," demikian Vieira.
=================================================
Support By :
0 komentar:
Posting Komentar